Minggu, 21 Agustus 2016

Tari Maddupa Bosara

Tari Maddupa Bosara merupakan tari yang sering ditarikan pada setiap acara penting untuk menyambut raja dengan suguhan kue-kue . Tarian ini juga sering ditarikan saat menyambut tamu agung,  pesta adat dan pesta perkawinan. Ini menggambarkan bahwa suku Bugis jika ke datangan tamu akan senantiasa menghidangkan bosara sebagai tanda syukur dan penghormatan.

Tari maddupa bosara merupakan tari yang berasal dari suku bugis, Sulawesi Selatan yang awalnya merupakan tari yang sering digunakan pada jaman kerajaan dulu, namun sekarang tari ini sudah sering dipentaskan dan sudah dimodernisasi oleh Andi Nurhani Sapada pada tahun1961.  

Ø Adapun fungsi tari maddupa bosara, yaitu: 
a.    Sebagai sarana pertunjukan,  
b. Sebagai media pendidikan
c. Sebagai media pergaulan,
Ø Adapun peranan tari maddupa bosara, yaitu: 
a.       Sebagai media pengembangan bakat, 
b.      Sebagai media ekspresi, 
  
           Tari ini termasuk tari kreasi baru, karena tari ini merupakan tari yang digunakan pada kerajaan jaman dulu lalu dikreasikan oleh Andi Nurhani Sapada pada tahun 1961. Tarian ini dikenal hingga saat ini. 

         Unsur Unsur Etnhis Tari Maddupa Bosara
a.       Unsur Gerak
·      Kepala
  
 Gerakan kepala mengikuti arah tangan bergerak




 

·    Tangan
                     Gerakan tangan pada tari ini berarti seseorang sedang mengikat bosara yang  didalamnya      
                      terdapat kue, sehingga kue  yang ada di dalamnya tidak terjatuh

  

·         Tangan dan Badan
Pada tarian ini badan (panggul) bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan arah gerak tangan


·         Kaki
Gerakan kakinya bergantingan menjinjit sesuai dengan hitungan.


a.       Unsur – unsur Iringan Musik
·           Gendang
Rangkanya terbuat dari kayu campaga yang dikuatkan dengan ikatan rotan. Bagian yang dipukul terbuat dari kulit kambing jantan. Gendang ini sering digunakan pada acara penganting dan sebagai iringan tarian.

·      Kecapi
Kecapi merupakan salah satu alat musik petik. Kecapi biasanya digunakan untuk memperkaya suara-suara yang dihasilkan dalam musik-musik tradisional. Kecapi memiliki beberapa senar yang dimainkan dan dipetik secara horizontal. Kecapi juga termasuk menjadi alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang digunakan untuk mengiringi sebuah tarian.

·      Suling
Suling juga digunakan sebagai iringan musik pada sebuah tarian dengan alunan alunan nada yang merdu yang membuat penari lemah lembut dalam menari.

b.   Kostum
·       Pakaian
Pakaian yang dikenakan yaitu Baju bodo yang merupakan pakaian tradisional perempuan suku Bugis. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek. Baju bodo tidak hanya berfungsi sebagai penghias tubuh tapi juga berfungsi sebagai kelengkapan suatu acara atau tarian.
·       Accesoris, yaitu
Accesoris yang digunakan di kepala yaitu, mahkota atau bando (saloko), sanggul berhiaskan 2 tusuk bunga, dan anting panjang (bangkarak)
                                                                      
Accesoris yang digunakan di badan yaitu kalung, gelang panjang dan simaktayya 



c.       Tata rias
Penarinya di rias dengan make up yang tidak menonjol atau tidak berlebihan yang bermakna kesederhanaan seorang perempuan.


d.      Properti
Properti yang digunakan dalam tarian ini yaitu Bosara merupakan piring khas suku bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. Bahan dasar bosara berasal dari besi dan dilengkapi dengan penutup khas seperti kobokan besar, yang dibalut kain berwarna terang, seperti warna merah, biru, hijau atau kuning, yang diberi ornamen kembang keemasan di sekelilingnya. Bosara biasanya diletakkan di meja dalam rangkaian acara tertentu, khususnya acara yang bersifat tradisional dan sarat dengan nilai-nilai budaya.






1.      Pola Lantai Tari Maddupa Bosara

NO.
POLA
URAIAN GERAK
KET.
1
Awal tarian ini yaitu penari memasuki panging dengan 2 arah yaitu 4 orang penari masuk dari arah kanan dengan  orang penari memakai pakaian berwarna pink dan 5 penari masuk dari arah kiri dengan 2 orang penari memakai pakaian berwarna pink, jadi jumlah seluruh penari yaitu 9 orang yang lainnya memakai pakaian berwarna biru, penari memberi penghormatan kepada tamu dengan agak condong kedepan dan menunduk sejenak, langkah kaki penari memakai langkah biasa, tangan sebelah kanan memegang bosara dan tangan sebelah kiri menjepit sarung.

1 x 8 hitungan
2.









Penari membentuk pola selanjutnya dengan masih memegang bosara dan sarung. Kaki yang melangkah pertama kedepan yaitu kaki kanan di ikuti dengan langkah kaki kiri menjinjit disamping kaki kanan, pada saat penari mundur diawali dengan kaki kiri dan penari berputar dengan awalan kaki kiri juga. langkahnya dilakukan secara bergantian hingga hitungan selesai.

2 x 8 hitungan
3.
Setelah hitungan selesai penari yang berada di depan melangkah mundur dan yang lainnya menyesuaikan dengan langkah kaki yang sama seperti sebelumnya hingga membentuk pola setengah lingkaran

2 x 8 hitungan

4.


Saat gendang berbunyi penari berwarna biru melangkah dengan langkah biasa menuju ke tengah sehingga membentuk pola di samping. kemudian duduk dengan kaki kiri menyentuh lantai sedangkan kaki kanan tidak dan masing-masing penari meletakkan bosara di depannya. pada saat nada gendang berubah menjadi nada lain. Semua penari meletakkan bosara lalu tangan tegak lurus di depan dada sedangkan tangan kiri masih memegang sarung. Kemudian kedua tangan membentuk love tak beujung
sebelah kiri dengan tangan , jari tengah bersentuhan dengan ibu jari, sesudah itu kedua tangan dirapatkan di depan dada. Gerakan selanjutnya tangan membentuk silang dengan telapak tangan terbuka berada di sebelah kiri, kemudian setengah berdiri dengan tangan kanan ditarik ke atas (dengan bentuk tangan lingkaran tengah) dan tangan kiri ditarik ke depan dada. Lalu duduk kembali sambil menarik kedua tangan ke samping badan dilanjutkan dengan tangan kiri bergerak dari arah belakang ke depan dada disusul tangan kanan membentuk silang lalu ditarik ke atas dengan posisi yang sama sebelumnya (kiri di atas kanan di depan dada). Kemudian mengambil bosara. Lalu ketika penari ingin berdiri tangan kiri juga ditarik ke samping telingan lalu di putar dan kembali memegang lipat dan bosara di putar lalu kaki kanan di bengkokkan sedikit.
4 x 8 hitungan
5.














Kemudian penari pink berjalan meninggalkan panggung. Sedangkan penari biru membentuk pola selanjutnya, tangan kiri ditarik ke samping bosara (bosara berada di samping badan) lalu tangan di putar di lanjutkan dengan memutar badan 180 derajat bagi 1 penari sebelah kiri dan 2 penari sebelah kanan sedankan penari yang lain tetap menghadap ke depan, lalu menjinjit. Gerakan tadi diulang sekali dengan posisi yang sama dan setelah selesai langsung membentuk pola lingkaran.
2 x 8 hitungan
6.
Lalu bosara diangkat ke tengah bersamaan melangkahkan kaki kanan ke tengah, sedangkan tangan kiri ditarik ke samping bahu kiri lalu diputar satu kali dan disambung dengan melangkah langkah bersamaan dengan memutar kedua tangan satu kali lalu menjinjit, dilakukan sebanyak tiga kali.
4 x 8 hitungan
7.



















Penari membentuk pola di samping dan duduk untuk menaruh bosara lalu penari nomor 2 mundur dua langkah dan penari nomor 1 dan 6 mundur dan maju ke tengah sementara penari nomor 5 melangkah kesamping kanan satu langkah kemudian duduk dengan posisi tangan kanan tegak lurus di depan dada dan tangan kiri memegang sarung.
Lalu dorong kedua tangan kedepan ke arah kiri (tangan berbentuk lingkran tengah) dan putar satu kali lalu tarik ke depan pinggul disambung dengan menarik tangankiri keatas tangan kanan lalu kembali ketempat semula dan tangan diputar. Ulangi gerakan tersebut kea rah kanan dengan penari nomor 1 dan 6 berdiri dan saling berhadapan melakukan gerakan tersebut. Ulangi lagi gerakan itu ke arah kiri dan penari nomor 1 dan 6 bertukar tempat dan duduk, begitu gerakan selesai penari kemudian berdiri dan memutar tangan di samping bahu, lalu menjinjit 2 kali.
Kaki kanan melangkah kedepan disusul tangan kiri dan badan menghadap kekanan lalu tangan kiri di putar tahan posisi lalu putar semua badan kearahkiritahan hingga nada berubah. Lalu penari nomor 2,3,4 duduk. Sementara 1,5,6 berdiri. Kemudian dorong kedua tangan ke depan bersamaan dengan penari nomor 2,3,4 berdiri. Kemudian tangan didorong dan diputar sambil berlari kecil bertukaran tempat dan setelah menjinjit kembali ke tempat semula dan duduk.
3 x 8 hitungan



















5 x 8 hitungan
8.






Penari pink masuk. Gerakan yang dilakukan yaitu kedua tangan berada di samping badan dan diputar, lalu tangan kiri di angkat ke atas bosara menyusul tangan kanan lalu dibalikkan secara bergantian dan lakukan seperti mengikat bosara. Kemudian badan mundur dan diikuti kedua tangan ke samping badan, ulangi gerakan tersebut, ketika akhir gerakan lanjut dengan membentuk silang, dan tangan kanan ke belakang lalu ditarik dengan posisi punggung tangan, dan petik tangan kanan ke arah tangan kiri yang menghadap ke atas, kemudian tarik tangan kanan naik turun sebanyak 2 kali dan kemudian angkat bosara lalu berdiri dan putar tangan di samping bahu.
4 x 8 hitungan
9.
Langkahkan kaki kanan dan putar badan 90 derajat lalu dorong bosara ke tengah dan putar tangan kanan di samping bahu. Kemudian tarik bosara ke depan dada dengan tangan kiri memegang sarung. Lakukan sekali lagi. Dilanjutkan dengan berlari kecil kurang lebih 4 langkah lalu dorong dan tarik bosara ke arah tengah diikuti gerakan badan yang mundur dan condong ke depan. Dan lakukan lagi gerakan pertama tadi 1 kali.
4 x 8 hitungan
10.
Kemudian penari berjalan dengan posisi kaki dan tangan seperti pada awal tarian hanya saja di akhir hitungan awal diikuti dengan melangkah mundur satu kali diulangi sebanyak 3 kali dengan selang seling menghadap ke arah kiri.

2 x 8 hitungan
11.
Langkahkan kaki dengan cepat hingga membentuk barisan di depan tamu, lalu letakkan bosara dan berdiri kembali posisi tangan tegak lurus di depan dada,tangan kiri memegang sarung. Lalu putar badan 180 derajat kembali menghadap kedepan dan menjinjit. Penari pink yang berada di depan melangkah maju dengan cepat dan penari lain mengikuti dari belakang, dan penari yang berada di delakang membelok ke arah kanan dan kiri.
2 x 8 memutar+ 1x 8  menaruh bosara + 2x8  mening-galkan panggung
Ket:
                                = Panggung                             = Penari duduk sebentar

                                    = Penari biru                            = Penari duduk
                                    = Penari pink                           = Penari terkadang duduk
                                    = Bosara                                     atau berdiri
                                    = Arah penari



Tidak ada komentar:

Posting Komentar